Sabtu, 26 Maret 2011

Ekonomi China Kalahkan AS Tahun 2030


Hong Kong - China akan mengalahkan Amerika Serikat (AS) dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar dunia pada 2030. Hal itu bisa terjadi jika China bisa mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi 8% setiap tahunnya dalam 20 tahun ke depan.

"China akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar dunia pada 2030," ujar Justin Lin, Kepala Ekonom Bank Dunia dalam forum ekonomi di Hong Kong seperti dikutip dari AFP, Rabu (23/3/2011).

China di 2010 berhasil menggeser Jepang sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. China di 2011 menargetkan angka pertumbuhan ekonomi 8% dan di 2011 hingga 2015 hanya menargetkan angka pertumbuhan 7%.

Lin mengatakan, China telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dalam 2 dekade terakhir dan sempat mencatat pertumbuhan 'ajaib' hingga 10,4% pada periode 1990-2010. Perolehan pertumbuhan ekonomi Jepang itu sangat kontras dengan negara-negara transisi lainnya.

Kendati demikian, ia mengingatkan ekspansi ekonomi China kemungkinan juga terkena pengaruh dari lemahnya pemulihan ekonomi global akibat krisis finansial. China juga harus menghadapi berbagai tantangan domestik seperti meningkatnya kesenjangan pendapatan.

Pemanasan global juga akna menjadi tantangan nyata pada kesinambungan jangka panjang China. Negeri tirai bambu yang selama ini dikenal sebagai pencipta polusi terbesar itu disarankan untuk menangkap kesempatan dan berubah menjadi pemimpin dalam teknologi hijau.

"Penting bagi China untuk melanjutkan pertumbuhannya. Ini adalah tantangan-tantangan untuk China, namun mereka juga memberikan kesempatan kepada China," ujar Lin.

China telah mengumumkan rencana program-program ambisius untuk mengembangkan energi bersih dan menutup pabrik-pabrik yang gagal memenuhi target emisi. Tujuannya tak lain untuk mengurangi emisi karbon hingga 40% menjadi 45% pada 2020 berdasarkan level di 2005.

Perekonomian China di 2010 tumbuh sebesar 10,3%, yang merupakan tercepat setelah krisis global. Tak seperti negara-negara lain yang berupaya mendorong pertumbuhan ekonominya, China justru berupaya meredam perekonomiannya untuk mencegah kepanasan yang justru dikhawatirkan mengganggu kestabilan ekonomi global.

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys